TIWAS PENGEN NGREYEN

TIWAS PENGEN NGREYEN
Oleh : Wilis Palupi

Setelah berkali-kali kena razia kelengkapan surat-surat bermotor, Jon Koplo akhirnya nyelkke ngurus surat iji mengemudi alias SIM. Hari itu Jon Koplo sengaja minta ijin tidak ngantor Dia mau ngurus ke sukoharjo dengan sohibnya Tom Gembus yang kebetulan hari itu juga libur kerja. 

Pertimbangan lainnya Jon Koplo memang belum tau lokasinya . Jon Koplo juga sama sekali belum prnah yang namanya dating ke kantor polisi. Kebetulan Tom Gembus ini memang berdomisili di SUkoharjo, jadi sekalian nganter Jon Koplo ngurus SIm lalu sekalian mau pulang. Soalnya sudah dua minggu ini sibuk ngelembur jadfi belum bias pulang, takut genduk Nicole istrinya muring-muring. Tom Gembus sengaja ambil cuti beberapa hari.

Pagi-pagi Tom Gembus sudah dating ke rumah Jon Koplo “Lho, kok belum siap? Pie Plo jadi ngurus SIm kan?’ Yo wes kebetulan aku pinjem sepeda motornya sek buat beli rambutan pesenane Nicole lagi nyidam.

Jon KOplo yang lagi bersiap mau mandi lalu menyerahkan kunci dan STNK pada Tom Gembus. Setengah jam kemudian setelah Tom Gembus dating, keduanya langsung take off menuju sukoharjo.

Sampai disana harus menyelesaikan beberapa persyaratan seperti ujian tertulis. “Waduh, rasane ngungkuli Ebtanas wae” batin Jon Koplo takut nggak lulus. Jadi pas dapat giliran bias foto Jon Koplo rasane wes lega banget.

Setelah menungggu beberapa jam akhirnya Jon Koplo dipanggil juga untuk menerima SIM barunya. Mereka langsung menuju Mojo, desa Tom Gembus. Setelah makan siang Jon Koplo minta pamit sama Tom Gembus, “Mbus aku tak belik sek ya, wes sore ngene nuwun banget ya wes ta beres pokok’e, sesuk tak ubeng-ubengne neng Solo” merasa semua kelengkapan semua sudah punya, Jon Koplo elenggang dengan santainya malah kadang rodo ngebut. Jon Koplo malah sempat mbatin

“Wah SIMnya perlu di reyen nih, kok nggak ada Mokmen ya”
Ndilalah kurang lebih 500 meter sebelum jembatan Mbacem, Jon Koplo melihat ada keraimaian di pinggir jalan. Setelah lebih dekat ternyata ada patrol kelengkapan surat-surat kendaraan

 “We lha kebetulan ni sisan ngreyen SIm” batin Jon Koplo sambil dengan mantapnya menepi. Seorang polisi kemudian menghampiri Jon Koplo yang terlihat mantap banget mengeluarkan dompetnya.

“Selamat siang Pak, maaf mengganggu kelancaran perjalannya, maaf Pak surat-suratnya” Kata Polisi itu dengan tegasnya. Tanpa babibu Jon Koplo segera menyerahkan SIMnya yang masih kinyis kinyis. Pak Polisi yang memeriksanya sempat berkomentar “Wah.. SIMnya masih baru ya.. “ Jon Koplo pun menjawab dengan semangat 45.

 “Iya Pak malahan baru saja jadi” lalu mana STNKnya? Tanya Pak Polisi setelah memriksa SIm Jon Koplo. Jon Koplo kembali membuka dompetnya untuk mengambil STNKnya, tapi lah kok berkali-kali di cari STNk tidak kelihatan juga.

“Mana Pak?” Tanya Pak Polisi setelah cukup lama juga menunggu Jon Koplo ngolak-alik dompetnya.

“Anu Pak, ada Kok biasanya saya taruh di bagian ini, lha kok hilang ya…” kilah Jon Koplo sambil menunjukkan letak di dompet yang dimaksudnya.

Jon Koplo terlihat mulai gembrobyos setelah tidak mendapati STNk si bebek di dompet. Setelah berkali-kali memeriksa dompetnya, Jon Koplo akhirnya menyerah juga, “Waduh apes tenan ki pengin ngreyen SIM malah ketilang meneh” gerutu Jon Koplo saat ikut antri nunggu surat tilang. Saat itulah Jon Koplo baru ingat kalau Tom Gembus sempat meminjam motornya pagi tadi.

Komentar