ME TIME DI SOLO


ME TIME DI SOLO



Weekend artinya saatnya ‘me time' supaya weekdays bisa dijalani dengan stamina prima lahir batin, benar bukan? 
Aktivitasnya bisa apa saja, bahkan terkadang tidak harus keluar dari rumah, asal bisa menyenangkan, tidak harus mahal atau jauh.

Pura Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran - Solo
Kali ini memaksimalkan weekend dengan olah raga di pusat kota, me time di Solo, tepatnya di pamedan kompleks Pura Mangkunegaran. Pamedan adalah hamparan tanah lapang yang luas yang berada di depan, sebelum kita masuk ke halaman dalam kompleks Pura Mangkunegaran.


Pura Mangkunegaran - Solo
Pamedan Pura Mangkunegaran kini sudah di renovasi, sebelumnya sejauh kita memandang rumput ilalang memenuhi sisi pamedan sebelah barat, tampak tidak terawat. Kini usai renovasi, terlihat bersih dan makin tampak luasnya. Ini bisa jadi alternatif tempat berolah raga baru di pusat kota.
Sisi sebelah barat pamedan kini difungsikan sebagai area parkir untuk menampung berbagai kendaraan saat ada event di gelar. 

Kavallerie - Pura Mangkunegaran
Sisi sebelah timur difungsikan untuk berbagai pertunjukan.  dengan set panggung tepat di depan gedung bertulis “Kavallerie – Artilerie”, sebuah bangunan yang dahulu difungsikan sebagai tangsi legiun Mangkunegaran.

Penghijauan
Pura Mangkunegaran - Solo
Selain melakukan renovasi juga dilakukan penghijauan, banyak bibit baru dengan ukuran besar ditanam, pohon-pohon  bagus untuk alam tapi juga memilkiki nilai fiolosofi tinggi. Melihat berjejer pepohonan yang ditanam ini seketika terbayang betapa besar nilai dari investasi jangka panjang untuk alam ini.
Sayangnya sejauh ini sebagian besar pepohonan yang ditanam tampak kering dan beberapa terlihat mati. Selain kualitas bibit dan pemeliharaan, waktu menanam juga menjadi hal yang harus dipertimbangankan. 
Bibit pohon yang besar untuk ditanam tidak selalu menjadi jaminan tanaman bisa bertahan, terutama saat cuaca ekstrim seperti sekarang. Menanam saat musim kemarau effortnya dalam merawat tentu jauh lebih besar, sementara menanam saat mulai musim penghujan dapat menolong bibit beradaptasi, bertahan dan mulai fokus untuk tumbuh. Berharap upaya penghijauan di pamedan Pura mangkunegaran ini terus diupayakan, sehingga pamedan menjadi jauh lebih rindang.

Pura Mangkunegaran - Solo
Untuk yang memilih olahraga  lari atau jalan cepat seperti saya,  pamedan Pura Mangkunegaran ini cukup support karena terdapat pedistrian disepanjang sisi pelataran ini yang dapat digunakan sebagai track jogging. 
Cukup luas sehingga bisa maksimal olah raga dan maksimal mandi matahari. Keren.


Kursi Taman - Pura Mangkunegaran Solo
Terdapat juga kursi taman yang diletakkan di beberapa spot. Pagi atau sore hari bisa menjadi waktu yang nyaman untuk sesantaian disini.  
Desain kursi taman yang diletakkan di sekitar pedestrian Pura Mangkunegaran ini terlihat klasik, salah satu kursi impian :)  


Bunga Kencana Ungu
Bunga Kencana Ungu
Tepat di samping kursi taman yang terdapat di sebelah barat pamedan kompleks Pura mangkunegaran ini, ada satu spot yang menawan, yaitu mekarnya bunga-bunga kencana ungu. 
Bunga yang termasuk dalam genus Ruella ini dapat tumbuh subur ditempat terik, sehingga sering dijadikan sebagai tanaman hias. Walauopun dikenal dengan nama bunga jencana ungu, warnanya ada berbagai macam, ada warna pink, ungu kebiruan dan putih. 

Soto Triwindu
Usai berolahraga jangan buru-buru pulang. Pusat kota Solo menyajikan pilihan klasik dan asik. Bagi yang menginginkan sarapan segar usai berolahraga, perjalanan dapat dilanjutkan dengan mengunjungi tempat legendaris yang hanya berjarak beberapa meter dari Pura Mangkunegaran. Adalah soto Triwindu, salah satu soto legendaris di Solo.

Soto Triwindu - Solo
Dinamakan Soto Triwindu karena dahulu warung Soto Triwindu ini terletak di sebuah gang kecil tepat berada di belakang Pasar Triwindu sebelum dilakukan revitalisasi seperti sekarang 
Soto Triwindu recomended untuk yang ingin merasakan sarapan nikmat dan segar.

Pasar Triwindu

Pasar Triwindu - Solo
Perjalanan terasa paripurna dengan mengunjungi pusat barang antik di Solo, Pasar Triwindu. Berbagai jenis barang antik tersedia disini, dari teko, hiasan dinding, meja kursi dan berbagai barang antik lainnya baik yang orisinil maupun repro.  
Ada begitu banyak pilihan piring pajangan yang siap dipinang Koleksi aneka barang antik di pasar triwindu memang lengkap, kali ini saya mengakhiri perjalanan di Pasar Triwindu dengan melihat koleksi furniture antik di sisi pasar sebelah timur.

Pasar Triwindu - Solo

Pasar Triwindu - Solo
Sofa di rumah sudah saatnya harus diganti karena mulai usang, kali ini terpikir untuk menggantinya dengan sesuatu yang unik dan klasik, risban. 
Rute kali ini rasanya pas, usai sarapan yang segar, melihat-lihat koleksi risban disini menjadi lebih bersemangat dan tawar menawarpun bisa lebih fokus :D
  

Komentar